PENYELIDIKAN RAHASIA ROSE

Mereka semua tegang di meja saat dia memarahi.

Rose mengatur posisi duduknya dan menghela nafas. "Xaden telah diperlakukan dengan buruk, oleh kita semua. Tidak ada dari kita yang mampu menghentikan keluarganya dari kesakitan yang mereka saksikan. Sudah saatnya kita menebus kesalahan itu."

Dia menatap meja, siap mendengarkan pertanyaan atau keberatan apa pun.

Namun tidak ada yang mengucapkan sepatah kata pun.

"Karena tidak akan ada tambahan atau pengurangan, maka akan tetap berlaku bahwa Xaden dilindungi oleh hukum kita." Katanya. "Dan kawanan bulan menjadi haknya sesuai hukum kita."

Mereka kembali diam.

Kemudian dia berpaling kepada maester.

"Maester, apakah Bale masih hidup?" Tanyanya.

"Dari laporan, tidak lagi." Katanya.

Dia mengangguk. "Syukurlah. Saya tidak pernah menyukai anak haram itu sejak awal."

Ada beberapa tawa tertahan dari meja itu.

"Apa lagi?" Tanyanya sekarang memimpin meja.