webnovel

Bab 146: Bisakah Kita Berhenti Pura-Pura Polos?

Pelayan-pelayan itu langsung mengerumuni dia, memegang pergelangan tangan Xaviera Evans, mencubit pergelangan tangan halus dan putihnya hingga berubah menjadi merah.

Mengetahui Xaviera berada dalam kendali, Nyonya Mamet tidak bisa menahan rasa senangnya, "Tarik dia ke kamar Yvette. Buat dia minta maaf!"

Walaupun dicekal, Xaviera tetap mempertahankan posturnya yang tegak dan melirik Nyonya Mamet dengan acuh tak acuh. Tanpa disadari oleh semua orang, sebuah jarum perak sehalus rambut perlahan menancap di pergelangan tangan Nyonya Mamet.

Nyonya Mamet merasa gatal di pergelangannya tapi tidak terlalu peduli, menoleh dengan bangga ke sekeliling ruangan dan berkata, "Siapa pun yang berani memberi tahu Caleb tentang kejadian hari ini, kalian semua akan celaka."

Xaviera mengejek, didorong oleh para pelayan menuju kamar Yvette Flack.

Pertama kali menggunakan senjata tersembunyi yang diberikan oleh Guru Uland adalah pada Nyonya Mamet, yang mana sangat menguntungkan bagi dia.

...

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo