Selamat Tinggal untuk Selamanya

Setelah mendengar kata-kata Zou Bai, Tan Ming menyadari bahwa dirinya kurang waspada hari ini. Ia hanya bisa menyimpulkan bahwa mungkin karena ia telah melihatnya sebelumnya, atau mungkin karena ia terpesona oleh ketampanannya.

Tan Ming melihat pria-pria di sekitarnya yang berpakaian hitam dan memiliki otot yang kekar. Sekilas ia bisa mengatakan bahwa mereka semua sangat ahli dalam bertarung. Ia menunjukkan senyum yang tidak nyaman. "Saya memiliki selera yang bagus. Anda terlihat seperti orang baik! Anda pasti tidak akan melakukan apa pun kepada saya, penyelamat Anda!"

Setelah itu, Tan Ming bahkan mengangguk tegas. Ia ingin meyakinkan dirinya sendiri sebanyak ia meyakinkan dia.

Zou Bai melihat Tan Ming yang berpura-pura tenang dan tidak bisa menahan tawa. "Masuklah ke mobil, penyelamat saya."

Zou Er dengan bijaksana membuka pintu belakang.

Tan Ming harus memaksa dirinya untuk tidak menangis saat ia masuk ke mobil dengan senyum kaku.