Dendam Palsu, Emosi Sejati Terungkap

```

Wajah orang tua itu langsung pucat.

Dia berdiri dengan goyah dan berkata dengan semangat, "Qiao An, apakah kamu sedang mengancam kami?" Suara orang tua itu penuh dengan kemarahan.

Qiao An berkata, "Kakek, saya selalu menghormati Anda karena saya pikir Anda tidak memihak. Tapi hari ini, Anda telah mengecewakan saya. Demi melindungi cucu yang tidak berbakti, Anda bahkan meminta saya untuk menyerahkan hak hukum untuk melindungi kepentingan saya sendiri. Biarkan saya tanya Anda, Kakek, tanpa perlindungan hukum, dapatkah Anda memberikan saya keadilan?"

Orang tua itu tidak bisa berkata-kata. Wajah tuanya muram, dan jelas bahwa dia tidak senang.

Li Zecheng berteriak, "Qiao An, siapa yang mengizinkanmu berbicara dengan Kakek seperti itu?"