Mendekati Qiao An Hanya untuk Balas Dendam

Pada saat itu, para gadis lajang di ruang istirahat mengelilingi Li Xiaoran dan Chen Xiao, mengucapkan segala macam kata-kata memuji. Rasanya seperti pertemuan penggemar dengan selebriti.

Sebagai keponakan Li Xiaoran, Li Ze'en berdiri teguh di tengah dan menatap Chen Xiao dengan penuh kekaguman.

"Tuan Muda Chen, jadi Anda adalah teman paman saya. Bolehkah saya mentraktir Anda makan?"

Chen Xiao menjawab, "Maaf, saya tidak punya waktu luang akhir-akhir ini."

"Dokter Li, jadi Anda adalah teman kakak saya. Bolehkah saya mentraktir Anda makan?" Meskipun dia meniru cara Li Ze'en, suaranya dipenuhi dengan rasa teh, segar dan halus.

Qiao An tidak dapat menahan diri untuk berbalik dan melihat adik Chen Xiao, Chen Keke, yang menatap Li Xiaoran dengan mata berkaca-kaca dan senyum cerah.

Dia memiliki temperamen lembut dari putri keluarga kaya dan keceriaan gadis tetangga. Berdiri di antara kecantikan, dia terutama bersinar.

Qiao An merasa dia lebih cocok dengan Li Xiaoran daripada Lu Mo.