Mimpi (1)

"En, en." Bai Qingqing mengangguk dengan semangat. "Apakah mereka akan takut kedinginan karena masih sangat muda?"

"Suhu di kamar tidur sudah cukup baik. Mereka bisa tinggal di dalam rumah saja," ujar Curtis.

Bai Qingqing melihat bahwa bayi ular sekarang sangat jinak dan tidak bisa menahan diri untuk menyentuh mereka. Tangannya terangkat ke udara, tetapi kemudian dia bertanya, tidak merasa yakin, "Mereka baru saja menetas. Mereka tidak beracun, kan?"

"Mereka beracun." Senyum di mata Curtis menjadi lebih intens. "Mereka bahkan bisa membunuh beastman dewasa biasa dengan racun mereka."

Bai Qingqing segera menarik tangannya kembali. Sarang anak-anaknya terlalu berbahaya. Memberi kelahiran memang mudah, tetapi membesarkan anak tidaklah semudah itu!

Setelah berada dalam pelukan Curtis dan melihat bayi ular untuk beberapa waktu, Bai Qingqing berkata, sedikit bersemangat, saat dia melihat mereka gemetar sedikit, "Cepat bawa keranjang bambu kemari dan biarkan mereka tidur."