Mentari merah terbit perlahan dari cakrawala, menandakan awal hari yang baru.
Mata Bruce merah saat ia kembali, lalu perlahan menggelengkan kepala pada Debby Sutton.
Walaupun telah mencari semalaman, Bruce masih belum dapat menemukan Basil Jaak yang hilang, bahkan kontak telepon Fenny Marshall pun telah terputus.
Debby Sutton tampak telah mengantisipasi hal ini, berdiri tanpa reaksi, alisnya sesekali mengerut lalu merenggang kembali. Nyonya Sutton hanya terdiam, tidak yakin apa yang ia pikirkan.
Mata Nyonya Sutton masih terlihat berkaca-kaca, kantung matanya merah seperti buah delima, telah menangis berkali-kali semalam.
Walaupun Basil Jaak bukan kerabat kandungnya, atau pun menantu laki-lakinya, Nyonya Sutton menganggapnya seperti anaknya sendiri.
Mendadak mengetahui tentang hilangnya seorang anak yang sepertinya sehat, ibu mana yang tidak akan gelisah?
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com