Selamatkan!

```html

Pupil Luo Yan sedikit menyusut.

Ia sangat gugup, tahu bahwa dia mungkin tidak akan selamat.

Kecepatan jatuhnya semakin cepat. Suara angin bersiul di telinganya.

Tanah di bawah tampak menyusut tak terbatas lalu perlahan tumbuh lebih besar... seolah dia bisa jelas melihat rumah-rumah di bawah.

Luo Yan tak kuasa menahan diri untuk menutup mata. Air mata mengalir turun dari sudut matanya...

Apakah dia akan mati?

Apakah dia memiliki penyesalan dalam hidup ini?

Dia melakukan ini demi wanita Negara A. Bahkan jika dia mati, dia tahu bahwa Putri akan tetap memimpin prajurit wanita yang tersisa untuk mencapai tujuan ini.

Jadi jika ada penyesalan.

Itu akan menjadi... Yan Zixuan.

Di tanah.

Setelah helikopter lepas landas, sebuah kendaraan off-road melaju ke arah mereka.

Yan Zixuan telah tiba!

Ia melompat keluar dari mobil sebelum kendaraan berhenti, menatap helikopter yang sedang naik.