Aku akan Memberikan Semuanya Untukmu...

Wajah Xu Fang menggelap.

Beliau tidak pernah menyangka bahwa Fu Yuanxiu benar-benar ingin melangkah keluar dari bayang-bayang hanya karena sebuah lukisan. Namun, beliau segera kembali normal dan berkata, "Baiklah, jika Pertapa ada waktu. Beliau harusnya masih dalam pertemuan sekarang, kan?"

Tujuan dari pameran seni ini adalah untuk mempromosikan budaya Tiongkok, jadi asosiasi seni sangat menghargainya dan telah melakukan pertemuan untuk membahasnya.

Fu Yuanxiu batuk dan melihat jam tangannya. "Sekitar setengah jam."

Xu Fang menjawab, "Mhm," kemudian berkata secara ambigu, "Saya sangat penasaran. Apakah Pak Fu mengenal pelukis lukisan ini?"

Kata-katanya membuat semua orang mengerti.

Seseorang menyarankan, "Kenapa seorang seniman kecil yang tidak terkenal membuat semua orang mengomentari karya seni ini? Apa latar belakang seniman ini?"

Wajah Ye Li menjadi semakin pucat. Beliau berbalik untuk melihat Xue Xi. "Xixi, saya ingin pulang."