Lauren Merasa Terhina!

Fanny duduk di bar dengan kaki bersilang dan mengeluarkan sebungkus rokok. Mengetahui bahwa Lauren dan dua orang lainnya tidak merokok, dia hanya menyalakan satu rokok untuk dirinya sendiri.

Dia begitu cantik dan terlihat semakin menawan saat merokok. Dia juga memiliki aura seperti seorang bos.

Fanny meniup asap membentuk lingkaran. "Lauren, jangan salahkan kami berbicara seperti ini. Apakah kamu telah dibutakan oleh cinta? Secara logika, bagaimana mungkin seorang gadis yang cerdas dan berpengalaman seperti kamu percaya dengan omong kosong Jordan?

"Semua bar di Inggris milik keluarganya? Pfft! Beruntung, aku tidak menghadiri pernikahanmu. Jika aku hadir, aku mungkin akan menamparnya saat dia mengatakannya! Suamiku berasal dari keluarga terkemuka di Inggris. Dia memiliki hubungan dekat dengan semua keluarga teratas, keluarga kerajaan bahkan tokoh politik. Bahkan kami tidak berani mengklaim bahwa kami memiliki kemampuan untuk membeli semua bar di Inggris."