Arnold berusia empat puluhan, tetapi dia tidak botak atau berperut buncit. Dia berkacamata dan cukup tampan.
Victoria datang dengan senyuman di wajahnya dan mengambil inisiatif untuk menyapa Arnold. "Sudah lama, Pak Decker."
"Lama tak bertemu."
Arnold juga buru-buru mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Victoria.
Merasa tangan kanan Victoria yang lembut dan ramping, Arnold enggan melepaskannya dalam waktu yang lama dan bahkan terus memandangi wanita itu.
"Victoria, kamu makin cantik."
Kedua orang ini pernah bertemu sebelumnya pada suatu simposium di Toronto. Saat itu, Arnold kebetulan mengalami serangan asma dan tidak membawa inhaler.
Victoria, yang waktu itu tidak mengenalnya, menyelamatkan nyawa Arnold dengan membuatkan secangkir kopi panas untuknya segera setelah melihat kondisinya.
Sejak itu, Arnold jatuh cinta pada Victoria.
Bagi Victoria, itu hanya perkara kecil, dan dia sangat baik pada banyak pria, terutama C-suites.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com