Lintah

"Ada begitu banyak harta karun sehingga kita perlu menjaganya bersama-sama."

"Dengan begitu…"

Penjaga yang berbekas luka itu memperlihatkan senyuman jahat. Dia terus menggosok-gosokkan tangannya sambil tertawa. "Tidak ada salahnya mencuri beberapa harta karun yang bagus!"

"Sejujurnya, kita semua bersiap untuk secara diam-diam mengambil beberapa harta karun yang baik untuk diri kita sendiri!"

Penjaga berbekas luka itu tampak mahir dalam hal ini. Sepertinya dia sudah melakukan ini berkali-kali di masa lalu.

"Ah…"

"Itu milik ayahku... Kamu benar-benar melakukan hal seperti ini!" Tuan Muda Xiu Hulan baru saja mengucapkan beberapa kata ketika penjaga berbekas luka itu menutup mulutnya.

Penjaga berbekas luka itu menepuk kepala pemuda itu, lalu menghela napas dan menarik Tuan Muda Xiuhu Lan menjauh dari dua pria paruh baya lainnya. Dia berbisik, "Tuan Muda, pikirkan dengan baik-baik. Harta karun itu dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kekuatanmu, bukan begitu?"