"UWAAAAAAA, ihh ihh itu liat ada dua orang ganteng lagi jalan ke parkiran AAAAA"
"Ihhhh iyaa IHH ituu bukan nya yang tadi pindahan yahhhh IHHH"
"IYAAA IYAA,truss ituu ituu yang pendek-pendek juga gantengg lohh,siapa sih itu?,aku ga kenal ga pernah liat tapii ganteng bangettt ihhh"
"IYAA SETUJUUUUU IHHH GANNTENG WANGII JUGAA IHHHHH AAAA"
Cuitan-cuitan kecil yang terdengar dari sekumpulan perempuan yang melihat Aki dan Adrian berjalan di lorong akutansi,Aki yang sudah terbiasa dengan keadaan tersebut hanya berjalan melewati mereka sambil sesekali tersenyum ke arah wanita yang membicarakannya,berbeda dengan Adrian,di tampak begitu gugup,berjalan pun menunduk dan tidak berani melihat kesekitarnya
Beberapa menit yang lalu....
"EeeehhhHH AduuUuhhh kkkee parkirannn yahhh....."
"Ya iyalah,mobil gua kan disana yakali gua simpen di tengah lapang", seru Aki kepada Adrian
"ttTTaapi iiiitu kkklo ke Paarkirran lllewat keeelas aaakkuttanssi dong...,bbbanyak cewwe....,ggimana kKklloo.. akkuu tuuunggu di gerbanng ajjaa...", ucap Adrian mencoba menjelaskan
"Apaan dahh lu ini ganteng cuk,harusnya lu bersyukur dah klo banyak yang ngidolain lu apalagi cewek-cewek akutansi tu cantik-cantik cuyy", jawab Aki
"Tttap--"
"Ngga ngga ada tapi-tapi gua ngga akan ninggalin lu, lu ikut sekarang ke parkiran,ntar malah lu yang kabur klo cuman nunggu didepan gerbang doang", lanjut Aki memotong pembicaraan
Lalu mereka pun berjalan,menuruni tangga,sebentar Aki menurunkan kecepatannya dan berjalan berendengan dengan Adrian
Sreetttt....
"Huppp nahh kebuka,kupluk jaket ni gua ambil dulu,lagian lu punya muka ganteng pake ditutup-tutup segala,gatel gua liatnya"
"EHHHH AaaaaaaAAAAAA, EYY balikiiiiinn EyYYY", panik Adrian
"BAHAHAHHAHA KEJAR KALO BISAA"
Mereka berlarian menuruni tangga,Aki yang selalu jail itu tersenyum sangat lebar karna berhasil menjaili seseorang dengan brutal di hari ini,Adrian yang terus mengejar Aki sekuat tenaga karna semakin tertinggal jauh,stamina Adrian yang tidak seberapa membuatnya banjir oleh keringat karna berlarian di lorong-lorong kelas,tanpa dia sadari dia sudah berdiri di depan lorong akutansi dan Aki pun berhenti berlari disitu.
"HeEeeyy Huff.. hufff.. Baaliikin huff.. hufff...", dengan nafas yang tersengal-sengal Adrian memohon Aki untuk mengembalikan kupluk jaketnya
"Nahh udah di depan akutansi,cuy dengerin nih kalau lu berisik atau macem-macem disini,lu bakal di cap jelek sama cewe akutansi,jadi kita jalan biasa aja disini,lu ikutin gua dibelakang", ucap Aki sambil berjalan duluan
"EeehhHhh tTTuunggu huff huff, aduu duhh capek bangett", ujar Adrian
-
Setelah melewati lorong...
"Nahh kan udah gua bilang,lu itu ganteng buktinya cewe-cewe kelabakan tadi liat lu HAHAHA,nih kupluk lu"
Aki mengembalikan kupluk jaket tadi ke Adrian...
"Ehh kok ngga dipake?,woy jangan bengong ntar kesambet setan", Aki sedikit keheranan melihat Adrian yang sekejap berubah ekspresinya
"Gilaa ganteng banget apa-apaan kok jadi cool gitu dia,ntar kalah tenar dong gua duhh", gumam Aki sambil lanjut berjalan ke tempat parkiran
Sementara Adrian, dia terpaku tidak menyangka kejadian tadi akan terjadi,terkejut dan sedikit syok karna nyatanya itu tidak seburuk yang dia kira,ditengah lamunannya itu,seketika dia tersadar kembali dan buru-buru memakai kembali kupluk jaketnya
"Haloooo ada orang disini???"
"IYAAA Bentarrr bentar", saut satpam dari kejauhan
Aki dan Adrian menunggu di depan pos satpam,sedikit informasi untuk para siswa yang membawa mobil di sekolah ini,kunci mobil dan stnk nya harus dititipkan di pos satpam dan dilakukan juga pendataan untuk keamanannya,maka dari itu sekolah ini termasuk sekolah dengan keamanan terjamin di daerahnya
"Ehh kamu tuh Aki siswa yang baru pindah tadi yah??", ujar satpam tadi
"Iya pak hehe,sekarang aku mau ngambil mobil..."
"Ohh iyaa tadi siang kakak mu ngambil mobil kamu yang mercy ini,katanya mau di pakai keluar kota dulu,oh iya tadi juga kakak kamu juga titip pesan kalau dia ngga bakal pulang sampe besok..", kata satpam memberi penjelasan
"LAHH si abang nih gimana,trus aku pulang gimana dong,mobil ku kan di rumah", Aki yang sedikit jengkel menggerutu karna kakaknya tidak memberi tahu tentang hal ini sebelumnya
"Ohh kamu sekarang pulang ini pakai mobil kamu, yang mitsubishi ini kan??,tadi kakak mu bawa mobil kesini buat ditukerin sama titip pesan doang katanya,silahkan ini kunci sama stnknya", ucap satpam tersebut sambil memberikan kunci mobilnya
"Elahhh si abang niihh titip tuh makanan kek,atau apa,ini titip pesan doang kasian nih pak satpamnya hahahaha", ucap Aki sambil menerima kuncinya
"Ahhaahah bisa aja kamu dek,yaudah monggo hati-hati dijalan yah"
"Siapp makasih pak,marii, Adrian hayuu"
"eeHh iii-iya iiya"
Mata Adrian tidak bisa fokus ke Aki,sambil berjalan dia terus menerus melirik mobil-mobil yang terparkir disana,terutama mobil-mobil yang sudah di modifikasi,rasanya seperti surga baginya,dan sampailah dia di mobilnya Aki,mobil berwarna Abu-Abu dengan velg TE37 legendaris bagi para pecinta jdm,velg yang berwarna coklat dipadukan dengan brake kit brembo berwarna merah mengkilap itu tampak serasi dengan fitment yang pas di mobil Mitsubishi Lancer Evo 6 itu,mata Adrian berbinar-binar saat melihatnya,degup jantungnya yang tak beraturan seperti melihat sebuah bongkahan emas premium di depan matanya
"Bengong mulu,ayo cepet masuk", kata Aki memecah kan lamunan Adrian didepan mobilnya
"EeeEEhh aa-aanu innii a-akkku bboleehh massukk??"
"Iya lah mobil gua ini,ayo cepet udah keburu sore ini"
"iiiiyyaa iyaa akku kkesitu"
Dengan perasaan yang masih tidak karuan Adrian melangkah memasuki mobil Aki,begitu terkagum nya dia saat melihat dashboard mobil yang begitu rapih,instrumen-instrumen kecil seperti temperatur mesin,boost bar turbo,switch-switch mekanikal yang terpasang sangat proposional di dashboard mobil itu,membuat Adrian semakin terpukau dan memanjakan matanya saat berada di dalamnya
Ctikk Ctakk Shuuuuuutttt....
Strutttttttutututu...
Broommm Broommmm....
Suara mekanikal switch yang dinyalakan,fuel pump yang menyedot bensin dengan liar dan suara starter mobil yang bergemuruh disambung dengan amukan mesin turbocharger membuat seisi basement parkiran serasa bergetar olehnya
"Ehee sori kalau berisik,sebenernya ini mobil project yang belum selesai,tadinya aku tidak mau membawanya kesini,disamping suaranya yang ga sopan di telinga,aku juga takut mesinnya bisa jebol tiba-tiba kalau dijalan", ucap Aki menjelaskan sedikit tentang mobilnya itu
"NNNGGGAAA gg-gpp kkokk AAKUU SSUUUKAAA!!!", Adrian menjawab dengan penuh kegembiraan
"Ehhh kayaknya lu suka mobil yah,ha haa sama dongg,dah gass kita jalan"
Mobil bergemuruh keluar dari basement,siulan turbo yang sepanjang jalan bersenandung membuat para pengendara lain pun melirik ke mobil ini,Adrian yang sampai saat ini tidak menyangka akan dibawa ke mobil jdm legendaris,inii seperti mimpi!!! gumam Adrian sembari menikmati perjalanan...
"Kita masuk tol dulu dah muter-muter sebentar", ujar Aki membelokkan mobilnya menuju jalan tol
"Emmm nama kamu tuhh tadi Adrian yah,Nio Adrian bukan sih?,hehe sori gua emang pelupa orangnya", lanjut Aki
"Iiii-iyaa namaku Nio Adrian,ee-emm ttaddii kkamu mmau nanya sssessuatu yahh???", jawab Adrian mulai masuk ke bahasan utama
"Ahhh iya tadi gua sih cuman mau tanya ke lu,orang-orang di kelas tuh kayak gimana sih,terutama.... si Vio itu...,kayak galak banget dehh dia"
"Emmm orangg-oorang ddii kkelas sihh bbaaikk baik kokk...,emmm aku mulai dari Reina, nama panjangnya ddiaa tuhh aaagak rribet, Eunoia Reina, dia temen nya Vio dari kecil orrang nya baikk ccuman ddia hyperaktif banget,walaupun begituu emmm ddiaa ngga suka sama orang yangg sering rusuh dan jaill,tapii... dia malah selalu ggangguin aku yang pendiam gini..., hhhaa hhaa ddiaa... aagakk seeremm meenurutku"
"Laallu aada Vio,ggiimana yyahh jjelasinnya,orang-orang seeringg bbilang ddia putri mawarr hitam,dia termasukk cewek tercantik di sekolah kitaa,cuman...", Adrian berhenti
"Hmm?? cuman??", Aki nampak kebingungan
"aaaa--kku nngga tttauu iinnii bbboleh diiceritaiin atau nggaa, cccumaann ddia punyaa ccerita raahasia ummum tersedirii,ddiaa sellaluu biilangg janggann biccarakan haall iitu laggii tttapii raahasia iini hhampirr semmua orang sudah tau....", nada bicara Adrian seolah makin gugup saat membicarakan hal ini
Hal ini membuat Aki nampak kebingungan,disamping itu Aki melihat Adrian yang semakin gugup saat membicarakan Vio,maka dari itu Aki pun memberi inisiatif untuk membelikan sesuatu kepada Adrian untuk mencairkan suasana...
"Emmm.... hey Adrian lu suka kopi?"
"kayaknya ni orang ngga suka sih... gpp lah basa-basi aja,gw tawarin yang lain kalau dia gak mau", ucap Aki di dalam hati
"ss-ssuka kok", Adrian menjawab
"eh.. Ahh ok kita melipir dulu di rest area"
"Enngga nnngggaa uuusahh kkokk aakuuu bbaawa mminum senndiri"
"Udah ga usah banyak omong santai aja kali gua yang traktir ini", jawab Aki sambil memberhentikan mobilnya di rest area
"Lahh beneran ni bocah suka kopi,apa gimik doang kali yahh", gumam Aki nampak kebingungan melihat sifatnya Adrian
-
"kita duduk dulu aja dah santai dulu gpp kan?", ucap Aki kepada Adrian
"iiya kok ggpp"
Angin sore yang berhembus dan cahaya matahari yang mulai terbenam dibalik gunung itu,Aki dan Adrian menyeruput kopi yang baru saja di beli sembari memandangi mobilnya...
"Njirrr beneran diminum,kopi item pula,keras juga ni bocah haha", ucap Aki di dalam hati,dia sedikit tersenyum kecil melihat Adrian yang meminum kopi hitam tersebut,dia tidak menyangka ternyata orang seperti Adrian suka juga dengan kopi
"Eeee ssoall vvvioo kayaknya aaaku cerritaiin dehh..", ucap Adrian dengan suara kecilnya
"Ehh gak papa kok kalau ga mau di ceritain,kalau lu gak enak nyeritainnya gua bisa nanya ke yang lain..."
"ggak.. gak usah nanya ke yang laainn,aaku cceritain aja,llagipuulaa akkuu lumayann ddekat ssaama Viio.."
"Yowess bakal gua jaga cerita ini dehh"
"mmakasihh...", ucap Adrian sambil menyeruput kopinya,lalu dia mulai menceritakan tentang kejadian penolakan ketua osis yang menghebohkan satu sekolah tersebut,dia pun menceritakan sedikit beberapa teman yang dia kenal dan sedikit info-info tentang aturan sekolah yang ada.
-
"Sippppp tenkyuuu informasinya,bahh berguna bangettt lohhh makasih,pantesan tadi Reina tiba-tiba jengkel sama gua,ternyata dia ngga suka orang yang usil yah hahaha,cuman kayaknya... gua harus minta maaf sama Vio,kayaknya tadi jail gua kelewat bates sih hehe... besok beliin sesuatu ahh", ujar Aki merespon semua informasi dari Adrian tadi
"Ahaa haa iiya,kkalau Vio diaa orang nnya sensitif,jjadi bbaik baik aaja sama dia"
Adrian yang sudah mulai terbiasa dengan Aki dan mulai mempercayainya,walaupun Aki adalah orang yang aktif,tapi jika di dekatnya Adrian merasa tenang dan nyaman jika bicara dengannya,dia juga tidak merasa "terancam" dengan kehadirannya,lagipula mereka berdua memiliki hobi dan kesukaan yang sama,yaitu mobil dan dunia otomotif,itulah sebabnya mereka berdua bisa saling bercerita sesuka hati, tidak terasa malam sudah tiba dan mereka mulai beranjak melanjutkan perjalanan pulang.