Hanya Guru, Apa Yang Disesalkan

Jika ingin berbicara tentang masalah level, keluarga paling kuat yang ada di lingkaran dalam adalah keluarga Jiang dan Tang. Sedangkan keluarga Shen dan Fu sedikit kurang kuat dibandingkan dengan mereka.

Di antara semuanya, keluarga Jiang adalah pemimpinnya.

Mereka terhubung dengan baik di ibukota, dan tuan besar Jiang merupakan sosok yang kuat di Kota Rao ketika dia masih muda.

Tetapi keadaan kesehatannya mulai memburuk saat dia bertambah tua. Sehingga dia pindah ke ibukota untuk beristirahat sepuluh tahun yang lalu dan jarang kembali ke Kota Rao.

Maka itu, meskipun semua orang telah mendengar tentang dia, namun tidak ada yang pernah benar-benar melihatnya secara pribadi.

Tuan besar Jiang melihat mereka dan menjawab dengan tegas, "Aku kembali menemui cucu perempuanku."

"Cucu perempuan?" Tang Wei bertanya saat dia berbalik ke arah Qiao Nian, yang mendorong kursi roda tuan besar Jiang.

Dia sangat cantik dan menawan.

"Dia sangat cantik!" Tang Wei tidak melebih-lebihkan. Keluarga Jiang terkenal karena kecantikan dan ketampanannya. Tapi wanita ini... sangat cantik!

Tuan besar Jiang terkekeh. "Haha, penampilan bukanlah segalanya."

Meskipun dia tampak rendah hati, semua orang bisa mengatakan betapa bangganya dia. Dia memperkenalkan Qiao Nian. "Niannian, ini nenek Tang."

Qiao Nian menyapanya dengan patuh. "Nenek Tang."

Tang Wei segera melepas gelangnya dan memberikan padanya. Dia kemudian berkata meminta maaf, "Gadis yang baik, aku tidak tahu bahwa kamu akan berada di sini hari ini. Jika aku tahu, aku akan menyiapkan hadiah untukmu. Aku telah memakai gelang ini selama beberapa tahun, dan ini sudah diberkati oleh seorang master beberapa tahun yang lalu. Aku harap kamu menyukainya."

Qiao Nian tidak bisa menolak hadiah itu meski sudah mencobanya dan menerimanya dengan enggan.

Setelah Tang Wei memberikan hadiah itu, dia mulai mengobrol dengan tuan besar Jiang.

Semua orang di keluarga Qiao, termasuk nyonya Fu, terkejut.

Terutama He Yujuan dan Qiao Weimin, wajah mereka seketika berubah biru. Mereka hanya mampu berdiri diam di sana dan tidak tahu apakah mereka harus bergabung dalam percakapan ini atau tidak.

Wajah Qiao Chen menjadi pucat. Membuat wajah yang awalnya sudah pucat menjadi lebih pucat lagi.

Dia bergumam pada dirinya sendiri dengan tidak percaya, "Bukankah orang tua kandung kakak dari Luohe? Mengapa nenek Tang mengenal mereka?"

Selanjutnya, dari yang dia lihat, Tang Wei tidak hanya mengenalnya, bahkan dia juga memiliki sedikit aura kedekatan dengan mereka!

Bagaimana Qiao Nian bisa mengenal seseorang seperti itu?

Setelah mengobrol sebentar dengan tuan besar Jiang, Tang Wei bertanya tentang Qiao Nian. "Apakah Niannian di SMA sekarang?"

"Dia di tahun ketiganya." Jawab tuan besar Jiang sambil tersenyum.

Tang Wei menatapnya dan bertanya, "Di mana dia bersekolah?"

Tuan besar Jiang menjawab dengan santai, "Dia akan masuk ke Sekolah Menengah No.1 Kota Rao. Dia mengambil jeda setahun sebelumnya dan harus mendaftar di sekolah baru. Dia tampak tertarik dengan sekolah itu, jadi aku membiarkan dia mendaftar di sana."

Qiao Chen hampir kehilangan keseimbangan ketika dia mendengar bahwa Qiao Nian akan bersekolah di Sekolah Menengah No.1 Kota Rao..

SMA Kota Rao?

Qiao Nian akan mendaftar di Sekolah Menengah No. 1 Kota Rao?!

Keluarganya harus berusaha keras agar dia diberi tempat di sekolah itu. Tapi Qiao Nian bisa masuk dengan mudah. Keadaan yang kontras ini bahkan sangat mengejutkannya.

Dia tidak memperhatikan apa yang dikatakan Tang Wei setelah itu.

Hanya setelah Qiao Nian pergi dengan tuan besar Jiang, dia mendapatkan kembali ketenangannya. Dia kemudian mendengar neneknya bertanya kepada nenek Tang dan bibi Tang.

"Siapa tuan besar itu tadi?"

Tang Wei tidak menyadari hubungan mereka dengan Qiao Nian dan menjawab dengan santai, "Oh, apakah maksudmu tuan besar Jiang? Hanya seorang teman lama."

He Yujuan bingung. "Teman lama apa? Ini pertama kalinya aku mendengarmu berbicara tentang dia."

"Tidak banyak orang yang mengenalnya." Meskipun Tang Wei dekat dengan He Yujuan, keluarga Qiao bukan bagian dari eselon atas di Kota Rao. Selanjutnya, dengan koneksi tuan besar Jiang, dia tidak dapat membiarkan mereka tahu tentang identitasnya. Dia kemudian menjawab sambil tersenyum, "Tuan besar Jiang bisa dibilang adalah guruku."

Dia menyukai lukisan tradisional, dan tuan besar Jiang adalah seorang master hebat dalam hal itu. Dia telah meminta bantuannya beberapa kali di masa lalu.

Oleh karena itu, secara teknis dia adalah gurunya.

"Oh." He Yujuan mengerti.

Keluarga Qiao Nian berasal dari Kabupaten Luohe. Dia pasti adalah seorang guru yang terkenal.

Dia sadar bahwa teman baiknya adalah penggemar berat lukisan tradisional. Mengingat akan usianya, dia pasti cukup pandai dalam hal itu.

Seharusnya dia seperti seorang master tersembunyi yang ada di tempat-tempat pedesaan seperti di drama televisi. Sayang sekali dia bukan seseorang yang terkenal.

"Aku pernah mendengar bahwa dia kehilangan cucunya beberapa waktu lalu dan tidak dapat menemukannya. Aku tidak percaya bahwa dia pada akhirnya berhasil menemukannya! Dia pasti menyayanginya setelah kehilangan cucunya ini begitu lama."

"Gadis itu sangat beruntung. Aku mendengar bahwa dia menemukan informasi tentang gadis itu melalui internet. Dia memposting bahwa dia dianiaya dalam keluarga yang mengadopsinya... Keluarga yang mengadopsinya itu pasti sekarang menyesalinya."

Keluarga Qiao tidak bisa berbicara sepatah kata pun!

Qiao Weimin merasa malu karena awalnya dia mengira Qiao Nian datang untuk meminta uang kepadanya. Dia tidak berani berbicara sepatah kata pun.

He Yujuan menatap Qiao Nian dengan dingin dan berkata, "Dia hanya seorang guru. Apa yang harus disesali?"

"..." 'Guru? Apa dia salah paham?'

Tang Wei tidak mengoreksinya karena Qiao Nian sudah lama pergi.