webnovel

Sosok Ibu Arielle II

Alexis melipat tangannya untuk mendengarkan Arielle. Nafasnya mulai tersengal. Dadanya naik turun dengan cepat. Arielle menggigit bibir bawahnya keras menahan diri untuk tidak terbawa emosi.

"Kalian semua pernah melihat ibuku dan masih sering memanggilku sebagai seorang anak haram dan penyihir. Jika kalian sebenci itu denganku dan ibuku kenapa tidak membuangku sedari dulu? Kenapa kalian terus mengurungku di istana?"

Alexis hanya terdiam. Pria itu bangkit dari kursinya. Lagi-lagi hanya ini yang bisa ia lakukan. Ia tidak membalas konfrontasi Arielle malinkan melarikan diri.

"Aku … bahkan tidak mengetahui wajah ibuku sendiri. Aku sama sekali tak merasakan kehangatan pelukan seorang ayah. Aku bahkan tidak tahu dosa apa yang sudah ibuku lakukan kepada kalian tetapi kalian menumpahkan seluruh kebencian kalian kepadaku. Ini sangat tidak adil dan menyesakkan …"

Alexis diam berdiri dan sedikit menoleh ke belakang.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo