Angga menyesap kopi yang di hidangkan oleh istri pak Mahmud. Bu Ijah menyuguhkan kopi dan teh kepada pada tamunya.
"Jadi, siapa target utama kita sekarang?" tanya Pak Mahmud kepada Angga yang sedang meminum kopinya.
Angga meletakkan kopi di meja dan menatap pak Mahmud, dia bingung siapa yang akan menjadi target pertama yang dia curigai, mantannya Darsimah, tapi siapa pikirnya.
"Anak pak camat itu saja, walaupun dia sudah menikah, sudah tunangan sekalipun dia pantas kita jadi target utama, karena dia dekat dekat dengan dia, jadi tidak ditutup kemungkinan dia tidak menjadi target pertama kita, bukan menuduh, tapi tidak ada salahnya kan, kita sedikit mencurigainya," jawab Zuki kepada Angga dan pak Mahmud.
"Tapi, aku tidak percaya kalau dia mau melakukannya, Darsimah kan kekasihnya, mana mungkin lah dia," ucap Nena yang tidak percaya kalau anak pak camat yang melakukannya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com