Bab 229 - think more

Akhir pekan, waktu berlalu begitu saja. Dan minggu depan adalah waktu persidangan yang sudah di tetapkan, semakin di pikirkan Julian semakin tidak tahu apakah bisa menatap semua orang yang sudah membuat semua ini terjadi dalam kehidupannya.

Sejak sidang di tetapkan Aurora merasa jika pria itu banyak sekali diamnya, entah apa yang ada di dalam pikirannya, setiap dirinya bertanya dirinya tidak pernah menjawab dirinya, membuatnya bingung harus mengatakan apa pada Julian.

Tentu saja dia pasti memikirkan bagaimana persidangan itu akan terjadi, apalagi dirinya akan melawan banyak orang di sana jadi akan banyak tekanan yang dia rasakan. seperti sebuah contoh dimana situasinya Julian harus para penjahat yang jumlahnya tidak tertentu dengan menghadapi sendirian, jadi tidak akan mudah untuk seorang walau dia memilih banyak ilmu bela dirinya atau senjata di tangannya.