Cynthia baru saja pulang dari sebuah hotel setelah bercinta dengan Justin. Entah sudah berapa belas atau puluh kali ia melakukan hal itu dengan Justin.
Kegiatan mereka bercinta itu sudah seperti sesuatu hal yang wajib. Selama Cynthia belum datang bulan, maka mereka akan terus melakukannya seperti orang yang kecanduan.
Tidak hanya Justin, sama halnya dengan Cynthia yang juga tergila-gila dengan percintaan mereka. Ia menikmati setiap sentuhan Justin dan merasa nyaman saat Justin dengan dirinya saling menyatukan tubuh.
Cynthia menyadari jika apa yang telah ia perbuat adalah sebuah kesalahan. Seharusnya, ia meminta agar Justin menikahinya. Namun, apa daya. Ia hanya bisa menikmati semua ini sebelum Justin akhirnya meninggalkannya.
Pikiran itu berkali-kali melintas di kepalanya, mengingatkannya jika penghitung waktu mundur terus bergerak, menanti hingga hal yang terburuk terjadi menimpanya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com