webnovel

Nasib Tak Terduga

"Kau …." Ren mulai menurunkan suaranya, tidak segalak tadi. Dia mulai bersikap lebih tenang dan melanjutkan bicara, "…apakah setelah kau tertimpa masalah, kau sudah menyadari kesalahanmu?"

"Kenapa aku masih saja disalahkan?" Lorna malah balik bertanya. Wajahnya menyiratkan keheranan saat menatap Ren yang bertopeng.

Di balik topeng itu, mata Ren mendelik dengan mulut ternganga saking tak siap dengan jawaban Lorna. Yang benar saja! Wanita itu masih tidak merasa bersalah atas sikap buruknya dia selama ini?

Apakah Ren telah salah karena menolong Lorna? Sepertinya Lorna jenis bebal.

"Aku … hei, apa aku salah kalau wajahku lebih cantik dari perempuan lainnya? Ini kan pemberian Sang Pencipta! Aku hanya memaksimalkan apa yang sudah diberikan padaku. Bukankah itu sah-sah saja?" Kini sepertinya Lorna ganti memburaikan kalimat.

"Lalu kau bisa seenaknya merayu lelaki beristri hanya karena memaksimalkan potensi dari wajahmu, begitu?" Ren memicingkan mata meski tidak terlihat oleh Lorna.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo