Sembari menikmati waktu bersama Gia di balkon menunggu datangnya petang, Ren merasakan kekagumannya terhadap Gia tumbuh. Gadis itu ia perlakukan dengan buruk dan sangat tidak manusiawi, tapi ternyata Gia bisa bertahan dan tidak gila.
Ini menunjukkan ketahanan mental Gia yang sangat tinggi. Gia sungguh perempuan kuat secara hati dan mental. Ren kagum akan ini.
Namun, hal inilah pula yang mengakibatkan Ren terus dan terus ingin menghancurkan Gia. Dia ingin meruntuhkan ketahanan Gia. Dia ingin Gia menyerah dan sepenuhnya takluk dan membutuhkan dirinya.
Kadang … dia sendiri bingung, apakah pikiran dan tindakannya terhadap Gia berdasarkan emosi akan dendam atau jangan-jangan dia memiliki sisi jiwa psikopat?
Tak terasa, petang pun menyapa. Gia bangun dari kursinya dan masuk ke kamar. Ren mengikuti dari belakang. Bahkan mereka mencuci bersama mug bekas minum masing-masing. Yah, sebenarnya hanya Ren yang sedang terus mengikuti ke manapun Gia melangkah.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com