webnovel

Bibirnya sangat manis!

"Aku tidak mudah mabuk." Jawabnya dengan nada santai.

"Aku tak percaya kalau begitu." Kataku kesal.

"Lalu apa yang mau kamu lakukan?" Dia tampak mencemooh aku lagi.

Ck! Dia ini sebenarnya mau berteman denganku atau tidak sih? Atau dia hanya mau bermain-main saja untuk membuatku kesal?

Pada akhirnya aku menyerah bermain permainan konyol ini.

"Aku lelah!" Kataku jujur.

Dia kembali tertawa dan mengangguk.

"Kamu mudah menyerah." Ujarnya sambil membereskan kartu-kartu tersebut.

"Jika kamu datang ingin menanyakan hal yang penting, tanyakan saja sekarang." Kataku sambil merebahkan tubuh yang lelah ini ke sofa. Aku menatap langit-langit ruangan kamar dan memilih untuk sedikit memejamkan mata karena merasa mabuk.

"Aku datang hanya untuk melihatmu." Aku yang mendengar kata-kata manis itu tentu saja semakin merasa aneh.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo