"Ada hal yang ingin aku sampaikan sama kamu," ucap Retta dengan menggunakan nada yang cukup serius.
"Sampaikan saja," jawab Rey dengan begitu enteng sambil terus memperhatikan wajah cantik milik pacarnya.
Di saat Rey sudah mempersilakan dia untuk menyampaikan hal tersebut, beberapa saat Retta berpikir. "Bingung mulainya," ucap Retta dengan begitu jujur.
"Memangnya kenapa?" Rey menjadi tanda tanya kenapa Retta bisa mengatakan bingung, padahal tinggal memulai saja.
"Aku ceritain semuanya ke kamu ya?" Rasanya akan lebih baik jika dia menceritakan permasalahannya sebelum dia langsung mengatakan intinya.
Dengan santai Rey menganggukkan kepalanya, dia tidak merasa keberatan kalau dia harus mendengarkan cerita Retta terlebih dahulu. "Ya udah, gue dengerin semuanya."
Pada akhirnya Retta menceritakan semuanya.
****
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com