Mu Wan masih mencoba menahan rasa malunya.
Ia masih bingung menghadapi serangan kuat dari pria itu.
Bukankah pria itu meminta dirinya untuk menyenangkannya? Kenapa dirinya malah berperan sebagai pihak yang pasif sekarang?
Ciuman pria itu sangat lembut, masih sama seperti tiga tahun yang lalu. Ciuman itu membuatnya sedikit terlena sampai ia lupa untuk menahan ciuman yang semakin dalam dari pria itu.
Pria itu sedikit membungkuk dan langsung menekan tubuh Mu Wan sampai menyentuh selimut yang ada di atas ranjang. Bibirnya yang dingin dan lembut itu semakin merambah ke setiap inci tubuh wanita itu.
Saat seluruh tubuhnya diselimuti oleh hawa dingin, saat itulah Mu Wan sadar kalau pakaiannya sudah tanggal semua. Sejenak seluruh tubuhnya terasa kaku.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com