Kamu Sangat Brilian

"Nona Kedua, mengapa kamu kembali?"

Setelah mendengar suara bibi Guo yang terdengar dari pintu masuk, ekspresi satu keluarga yang duduk di sofa langsung berubah!

Mengetahui bahwa suara bibi Guo telah menunjukkan keberadaannya, Mu Wan, yang telah pulih dari keterkejutannya, segera berbalik untuk pergi!

Semuanya adalah konspirasi, konspirasi!

Kenapa ini terjadi? Pamannya memperlakukan dia dan saudara laki-lakinya dengan sangat baik. Kenapa ini bisa terjadi?

"Tangkap dia!"

Sebelum dia mencapai gerbang halaman, suara tajam Chen Huijun datang dari belakangnya!

Mu Wan pasti sudah mendengar percakapan mereka dengan jelas. Bagaimana mereka bisa membiarkannya pergi sekarang?

Segera, di bawah perintah Chen Huijun, Mu Wan langsung ditangkap oleh pengawal kediaman Mu. 

"Lepaskan aku, lepaskan!"

"Wanwan." Mu Qingsong berjalan menuruni tangga marmer. Ekspresi paniknya berubah menjadi tenang saat dia melihat Mu Wan.

Ketika Mu Wan melihat wajah pamannya, dia hanya merasakan kebencian dan rasa jijik!

Dia memandang Mu Qingsong kemudian mengucapkan setiap kata dengan jelas, "Sejak awal, kamu telah memainkan peran serigala berbulu domba di depanku, kan? Kamu telah merencanakan semuanya dengan cermat hanya untuk mendapatkan sisa saham Mu Chen di perusahaan, kan?! Kenapa… Kamu dan ayah adalah saudara, dan Mu Chen adalah keponakanmu!"

"Wanwan, kamu salah paham!" Mu Qingsong mencoba menjelaskan.

"Aku tidak salah paham!"

Mu Wan meraung. Dia tidak pernah menyangka bahwa pamannya, yang dia pikir adalah kerabat terdekatnya dan telah banyak membantunya, ternyata merencanakan semua ini. Pertama, dia membuat Mu Chen masuk penjara. Kemudian, dia memancing Mu Wan untuk mau dibawa pergi oleh keluarga Gu. Karena dengan cara ini, rencananya bisa terwujud dengan sempurna.

"Wanwan, apakah kamu lupa bagaimana pamanmu memperlakukanmu selama tiga tahun terakhir?"

Mu Wan menggelengkan kepalanya, tidak bisa mempercayai pria yang menyembunyikan pisau di balik senyumnya.

Dia tidak tahu lagi berapa banyak wajah yang dimiliki pamannya, orang yang awalnya dia syukuri.

"Aku tidak akan percaya apa pun yang kamu katakan lagi. Sebaiknya kamu segera melepaskan aku!"

Di samping, Mu Han terbakar dengan kecemasan, "Ayah, kita tidak bisa membiarkannya pergi!"

Jika mereka membiarkannya pergi kemudian dia menceritakan semua yang baru saja dia dengar, maka seluruh keluarga mereka akan hancur di tangannya!

Mu Qingsong ragu-ragu sejenak tetapi masih mencoba membujuk Mu Wan, "Wanwan, dengarkan aku. Aku benar-benar tidak menyakiti Mu Chen. Jika aku ingin menyakitinya, mengapa aku melakukan semua yang aku bisa untuk menyelamatkannya dan bahkan mencari pengacara untuk mengatur kesempatan berkunjung untukmu?"

Wajah Mu Wan sedingin es, "Inilah mengapa kamu sangat brilian. Kamu membuat aku merasa berterima kasih kepadamu dari lubuk hatiku dan menyangka bahwa kamu telah melakukan yang terbaik dalam hal ini. Karena dengan cara ini, aku tidak akan mencurigaimu!"

"Mu Wan, jangan lupa bahwa jika bukan karena pamanmu, kamu dan adikmu akan tidur di jalanan. Apakah kamu masih dapat menyelesaikan kuliahmu dengan mudah?"

Chen Huijun juga berbicara, mencoba menghilangkan kecurigaan di hati Mu Wan.

Mu Wan sudah tidak percaya dengan kata-kata munafik dan palsu pasangan itu. Dia tidak percaya sepatah kata pun dari mereka.

"Wanwan, ayo masuk dan bicarakan hal ini." Mu Qingsong menatap kedua pengawal itu sebelum memasuki rumah.

"Lepaskan aku, lepaskan aku!"

Mu Wan berjuang untuk melepaskan diri, tetapi tidak diragukan lagi tentu saja dia tidak bisa melepaskan diri.

Dia tahu bahwa Mu Qingsong, yang memiliki motif tersembunyi, tidak ingin 'membicarakan sesuatu' dengannya. Seperti yang dia duga, dia segera dikunci di sebuah rumah di halaman belakang oleh dua pengawal!

"Mu Qingsong, keluarkan aku!" Mu Wan menggedor pintu di depannya dengan sekuat tenaga. Rasa panik yang kuat berangsur-angsur muncul di hatinya.