Yang semula niatnya mau mampir dulu ke rumah sakit menengok Rani, namun karena Monika mengirim pesan lebih dulu yang bernada ancaman jadi Ridho terpaksa harus lurus melajukan motornya ke arah rumah Monika.
"Kok aku jadi pria lemah begini sih?" protes Ridho pada dirinya sendiri.
Tapi hal sebenarnya yang Ridho lakukan bukan lemah, namun sambil mengikuti sambil mengarahkan juga.
Tak lupa sebelum berangkat Ridho memberi dulu pesan pada Rani, meskipun kata-katanya ada sedikit bernada kebohongan sebab dia tidak mau Rani kecewa berat.
Namun Ridho pun sudah mempersiapkan strategi jitu supaya bisa adil ke semuanya.
"Ran, abang sepertinya pulang larut malam sekali. Jadi maaf ya kalau ke rumah sakit pasti cukup larut malam juga!"
"Iya Bang, terserah Abang saja! Jangan terlalu capek dong Bang nanti Abang bisa sakit!" bakas Rani.
"Jasngan memaksakan juga, pagi-pagi saja ke sinya! Kasian Fahmi nggak ada teman tidurnya!"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com