"Kamu ini di depan Abang, seolah perempuan yang paling setia sealam jagat raya sama suamimu yang super payah itu! Tapi sekarang bisa-bisanya kamu ini ya berbuat tidak senonoh dengan pria yang jadi sahabat dari suami kamu sendiri!" sarkas Fadhil.
Semua organ tubuh Rani seolah tidak berfungsi sama sekali pas saat itu, mulutnya terdiam tidak membela diri, matanya pun tetap putih bening tidak mengeluarkan air mata, namun dua jam kemudian matanya terbuka seolah dia bangun dari mimpi buruk.
Celingukan ke semua tempat yang ada di seputar tempat dia terbaring, namun tepat di sampingnya terlihat jelas seorang pria berdiri tegap seraya melempar senyum licik.
"Kamu lagi? Aku di mana? Dan apa yang sudah terjadi pada diriku ini?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com