Gadis itu melempar tahanan-tahanan itu kesetiap sisi ruangan sempit berukuran 3x3 itu. Setiap tubuh tahanan beradu keras ke jeruji besi. Sangat menyakitkan. Ardina tidak peduli mereka kesakitan atau tidak. Ia cuma tersenyum, mata putih itu seakan menyadari apapun yang ada di ruang bawah tanah.
Para tahanan yang lainnya menjadi sangat ketakutan saat mereka tau kekejaman Ardina. "Tolong, tolong bebaskan kami!" Teriak para tahanan histeris. Mendobrak-dobrak jeruji besi dan berharap ada yang membebaskan mereka dari Ardina.
Gadis itu menyiksa sedikit demi sedikit para tahanan ini. Ia sengaja membuat tulang belulang mereka remuk terlebih dahulu. Ia ingin para tahanan mati secara pelan-pelan. Ardina sangat tidak suka dengan sikap para tahanan terhadapnya barusan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com