webnovel

176. Identitas Baru

Arumi pun menggandeng tangan Daddy-nya begitu romantis. Orang-orang yang tidak tahu, pasti akan berpikir Frans sedang bersama wanita bayaran yang berkeliaran bebas di club malam.

Keduanya segera pergi menuju lantai bawah. Semula Frans mengajak Arumi untuk sarapan terlebih dulu, tetapi anak gadisnya itu menolak dan berkilah, kalau masih kenyang.

Frans pun tak memaksakan. Lagi pula, dirinya juga sudah minum secangkir kopi dengan sepotong roti, sebelum pergi menemui Arumi di kamarnya.

Frans sangat tidak bisa kalau tidak minum kopi, sebelum beraktivitas. Makan nasi tidak terlalu pentingkan, yang penting kopi dan roti sudah cukup baginya.

"Dad, kebiasaan jeleknya hilangin dong. Engga baik, ngopi pagi-pagi. Apa lagi engga makan nasi dulu," tegur Arumi mengingatkan.

Frans mendehem, "Ya, nanti Daddy ubah kebiasaan itu, tapi pelan-pelan dulu ya. Daddy engga bisa kalau engga ngopi, Sayang. Kamu tahu 'kan dari dulu Daddy sudah banget ngopi, bahkan saat Mommymu masih ada."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo