Hanya Menanam Satu _ 1

Hoskai meletakkan jarinya di denyut nadi Mousyin dengan santai, dan semua orang menatapnya tanpa suara.

Huo Skai yang sedang tertawa itu tiba-tiba menegakkan tubuhnya dengan cerdik, dan ia tampak terkejut!

Ekspresinya membuat Kakek Lu sangat takut

"Skye ··· Sebenarnya ada apa dengan Yinyin?

Hoskai mengedipkan matanya dengan linglung, lalu dengan hati-hati mengubah ekspresi seriusnya barusan. Dia perlahan bangkit dan berkata kepada kedua orang itu, "... Selamat, kalian berdua akan menjadi ayah dan ibu. "

Begitu kata-kata ini terlontar, jantung Mu Shiyin tiba-tiba jatuh, dan sudut bibirnya pun terangkat.

Shi Beiyu bahkan lebih bersemangat. Dia ingin mencium Mu Siyin dengan ganas, tetapi ada terlalu banyak orang yang hanya bisa menahan rasa malunya.

"Yinyin, itu benar!"

Mu Shiyin mengangguk dengan penuh semangat. "

Rasanya tidak salah.

Semua orang terkejut dengan kata-kata Hoskai!

Jadi Ayah dan Ibu?

Oh!

Kecepatan ini terlalu cepat!!