📌 PART 43
Keesokan harinya , Nik terjaga apabila telefonnya berdering , dia sedikit terperanjat kerana masih berada di office . Kebetulan hari ini semua pekerja cuti , dan hanya dia sendiri yang masih di dalam pejabatnya . Matanya terkebil-kebil mencari telefonnya di atas meja , dia bingkas bangun serta menjawab panggilannya .
📞 𝘩𝘢𝘳𝘳𝘪𝘴 𝘣𝘶𝘢𝘺𝘢 🐊.
"𝙝𝙚𝙡𝙡𝙤 𝙉𝙞𝙠 , 𝙠𝙖𝙪 𝙠𝙖𝙩 𝙢𝙣𝙖 ? 𝙖𝙨𝙖𝙡 𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙪 𝙠𝙤𝙨𝙤𝙣𝙜" . Mendengar suara garau Harris , cepat-cepat dia membuka lebar matanya .
📞 𝘮𝘦 .
"𝙝𝙖𝙖 𝙝𝙚𝙡𝙡𝙤 , 𝙖𝙠𝙪 𝙠𝙖𝙩 𝙤𝙛𝙛𝙞𝙘𝙚 𝙣𝙞 , 𝙖𝙠𝙪 𝙩𝙚𝙧𝙩𝙞𝙙𝙪𝙧 𝙠𝙖𝙩 𝙨𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙡𝙖𝙢 , 𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙖𝙪 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙠𝙖𝙩 𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 𝙖𝙠𝙪 𝙥𝙖𝙜𝙞-𝙥𝙖𝙜𝙞 𝙗𝙪𝙩𝙖 𝙣𝙞" . Balas Nik dengan suara serak di kerongkong .
📞 𝘩𝘢𝘳𝘳𝘪𝘴 𝘣𝘶𝘢𝘺𝘢 🐊 .
"𝙚𝙬𝙖𝙝-𝙚𝙬𝙖𝙝 , 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙘𝙖𝙣𝙩𝙞𝙠 𝙠𝙖𝙪 𝙥𝙖𝙜𝙞-𝙥𝙖𝙜𝙞 𝙗𝙪𝙩𝙖 . 𝙉𝙞 𝙙𝙖𝙝 𝙨𝙞𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖 𝙗𝙤𝙣𝙜𝙤𝙠 , 𝙖𝙠𝙪 𝙣𝙖𝙠 𝙝𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧 𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 , 𝙘𝙚𝙥𝙖𝙩 𝙡𝙖 𝙠𝙖𝙪 𝙗𝙖𝙡𝙞𝙠 , 𝙝𝙖𝙢𝙥𝙞𝙧 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙥𝙪𝙩 𝙩𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙠𝙪 𝙩𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙠𝙖𝙪 𝙠𝙖𝙩 𝙨𝙞𝙣𝙞" . Nik terus menjauhkan telefonnya dari telinganya apabila Harris menjerit .
📞 𝘮𝘦 .
"𝙗𝙖𝙥𝙖𝙠 𝙗𝙪𝙖𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙪 , 𝙩𝙖𝙠 𝙮𝙖𝙝 𝙡𝙖 𝙣𝙖𝙠 𝙟𝙚𝙧𝙞𝙩-𝙟𝙚𝙧𝙞𝙩 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙪 𝙗𝙖𝙝𝙡𝙪𝙡 . 𝙆𝙖𝙪 𝙩𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙨𝙞𝙩𝙪 , 𝙖𝙠𝙪 𝙤𝙩𝙬" . Marah Nik dan terus mematikan panggilan .
Dalam perjalan pulang , fikirannya terus mengingati Humaira , "𝖳𝖺𝖽𝗂 𝖧𝖺𝗋𝗋𝗂𝗌 𝗄𝖺𝗍𝖺 , 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝗍𝖺𝗄𝖽𝖾 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 , 𝗁𝖺𝖻𝗂𝗌𝗍𝗎 𝖧𝗎𝗆𝖺𝗂𝗋𝖺 𝗉𝖾𝗋𝗀𝗂 𝗆𝖺𝗇𝖺 ? 𝗍𝖺𝗄𝗄𝖺𝗇 𝗍𝗂𝖽𝗎𝗋 𝗄𝗈𝗍 𝗉𝗎𝗄𝗎𝗅 1 𝗆𝖺𝖼𝖺𝗆 𝗇𝗂" . Fikir Nik sambil menekan pedal minyak keretanya . Jam di tangannya di kerling sekilas , sudah menunjukkan pukul 2:30 petang , dia belum sampai ke rumah akibat jalan jem . "𝖧𝖺𝗂𝗌𝗁 , 𝖻𝗂𝗅𝖺 𝗅𝖺 𝗇𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗃𝖺𝗅𝖺𝗇 𝗃𝖾𝗆 𝗆𝖺𝖼𝖺𝗆 𝗇𝗂" . Dengus Nik sambil meramas rambutnya yang serabai .
Tepat pukul 3:00 petang , kereta Nik pun sudah memasuki perkarangan rumahnya , kereta marcedes benz berwarna merun milik Harris sudah terpacak di kawasan rumahnya . "𝖶𝗈𝗐𝗈𝗐𝗈𝗈 , 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗄𝖾𝗋𝖾𝗍𝖺 𝗄𝖺𝗎 , 𝗌𝗂𝖺𝗉 𝗉𝖺𝗋𝗄𝗂𝗇𝗀 𝗌𝖾𝗌𝗎𝗄𝖺 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗃𝖾 𝖽𝖾𝗉𝖺𝗇 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝖺𝗄𝗎" . Sindir Nik sambil tangannya menutup pintu keretanya . Harris pun terus keluar dari perut keretanya yang tidak bertutup , "𝖡𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗆𝗎𝗅𝗎𝗍 𝗄𝖺𝗎 , 𝗁𝖺𝖻𝗂𝗌 𝗍𝗎 𝗍𝖺𝗄𝗄𝖺𝗇 𝗅𝖺 𝖺𝗄𝗎 𝗇𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗋𝗄𝗂𝗇𝗀 𝖽𝖾𝗉𝖺𝗇 𝗉𝖺𝗀𝖺𝗋 𝗉𝗎𝗅𝖺𝗄 , 𝖽𝖺𝗁𝗅𝖺 𝗉𝖺𝗇𝖺𝗌 𝗆𝖺𝗍𝖺𝗁𝖺𝗋𝗂 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗎𝖼𝗎𝗄 𝗄𝖾𝗉𝖺𝗅𝖺 , 𝗍𝖺𝗄 𝗄𝖾 𝗇𝖺𝗒𝖺 𝖺𝗄𝗎 𝖻𝖾𝗉𝖺𝗇𝖺𝗌 𝗉𝖾𝗍𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖺𝖼𝖺𝗆 𝗇𝗂 , 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗍𝗎𝗇𝗀𝗀𝗎 𝗄𝖺𝗎 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗐𝖺 𝗄𝖾𝗋𝖾𝗍𝖺 𝗆𝖺𝖼𝖺𝗆 𝗄𝗎𝗋𝖺-𝗄𝗎𝗋𝖺" . Balas Harris yang tidak mau kalah .
"𝖧𝖺𝖺 , 𝖻𝗂𝖺𝗋𝗅𝖺𝖺 , 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝗉𝖺𝖽𝖺𝗇 𝗆𝗎𝗄𝖺 𝗄𝖺𝗎 . 𝖠𝗄𝗎 𝗍𝖺𝗄 𝗅𝖺𝗆𝖻𝖺𝗍 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗅𝖺 𝖻𝖺𝗁𝗅𝗎𝗅 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗃𝖺𝗅𝖺𝗇 𝗍𝖺𝗄 𝗃𝖾𝗆 , 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗇𝖺𝗄 𝗄𝖺𝗍𝖺 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗐𝖺 𝗄𝖾𝗋𝖾𝗍𝖺 𝗆𝖺𝖼𝖺𝗆 𝗄𝗎𝗋𝖺-𝗄𝗎𝗋𝖺 , 𝗅𝖾𝗆𝗉𝖺𝗇𝗀 𝗄𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝗍𝖺𝗎" . Kata Nik sambil tersenyum sinis . Dengan pantas Harris menunjul dahi Nik , "𝖡𝗂𝖺𝗋 𝗉𝖺𝖽𝖺𝗇 𝗆𝗎𝗄𝖺 𝖺𝗄𝗎 𝗄𝗈𝗇𝗈𝗇 , 𝗄𝖺𝗇𝗀 𝖺𝖽𝖺 𝗃𝗎𝗀𝖺𝗄 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗄𝗎 𝗍𝖾𝗇𝗒𝖾𝗁-𝗍𝖾𝗇𝗒𝖾𝗁 𝗆𝗎𝗄𝖺 𝖽𝗂𝖺 𝗄𝖺𝗍 𝗌𝗂𝗇𝗂" . Balas Harris lalu mengetap bibirnya . "𝖲𝗎𝖽𝖺𝗁𝗅𝖺 𝗄𝖺𝗎 , 𝗁𝖺𝖺 𝖻𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗉𝖺 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗄𝖺𝗎 𝗇𝖺𝗄 𝗁𝖺𝗇𝗍𝖺𝗋 𝗌𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗍𝗎" . Tanya Nik sambil berpeluk tubuh . "𝖧𝖺𝗂𝗌𝗁 𝗄𝖺𝗎 𝗇𝗂 , 𝖻𝖺𝗀𝗂 𝗅𝖺 𝖺𝗄𝗎 𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝖽𝗎𝗅𝗎 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝗄𝖺𝗎 𝗇𝗂 , 𝗍𝖾𝗄𝖺𝗄 𝖺𝗄𝗎 𝗇𝗂 𝗁𝖺𝗎𝗌 . 𝖲𝖺𝗆𝖻𝗂𝗅 𝗍𝗎 , 𝖻𝗈𝗅𝖾𝗁 𝗅𝖺 𝖺𝗄𝗎 𝗄𝖾𝗇𝖺𝗅 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗂𝗌𝗍𝖾𝗋𝗂 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗄𝖺𝗎 𝗍𝗎" . Balas Harris sambil menaikkan sebelah kening nya . "𝖬𝖾𝗇𝗀𝖺𝖽𝖺 𝗃𝖾 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 , 𝖽𝖺𝗌𝖺𝗋 𝖻𝖺𝗉𝖺𝗄 𝖻𝗎𝖺𝗒𝖺" . Bengis Nik dan terus mengatur langkahnya ke hadapan pintu , Harris hanya tersengih-sengih sambil mengikuti langkah Nik yang sudah masuk ke dalam rumah .
"𝖪𝖺𝗎 𝖽𝗎𝖽𝗎𝗄 𝗅𝖺 𝖽𝗎𝗅𝗎 , 𝖺𝗄𝗎 𝖺𝗆𝖻𝗂𝗄 𝖺𝗂𝗋" . Pelawa Nik lalu membuka langkahnya ke dapur . Harris terus melabuhkan punggungnya di sofa , matanya melilau di setiap penjuru dalam rumah Nik , "𝖧𝗆𝗆 , 𝖻𝗇𝗒𝖺𝗄 𝖻𝖾𝗇𝖽𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗎𝖻𝖺𝗁 , 𝗇𝖺𝗆𝗉𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗂𝗌𝗍𝖾𝗋𝗂 𝖽𝗂𝖺 𝗇𝗂 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖼𝖺𝗅𝖺𝗇𝗀-𝖼𝖺𝗅𝖺𝗇𝗀 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 , 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝗉𝗎𝗇 𝖻𝖾𝗋𝗌𝗂𝗁 , 𝗍𝖺𝗄𝖽𝖾 𝗁𝖺𝖻𝗎𝗄 𝗉𝗎𝗅𝖺𝗄 𝗍𝗎" . Puji Harris sambil memeluk tubuh yang duduk di sofa . "𝖧𝖺𝖺 𝖺𝗂𝗋 𝗆𝖺𝗇𝗀𝗀𝖺 , 𝗆𝗂𝗇𝗎𝗆𝗅𝖺𝖺" . Sahut Nik sambil meletakkan cawan kaca yang berisi air mangga di hadapan Harris . "𝖧𝖺𝖺 𝗍𝗎 𝖻𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗄𝖺𝗎 , 𝗆𝗂𝗇𝗀𝗀𝗎 𝗅𝖺𝗅𝗎 𝗄𝖺𝗎 𝗉𝖾𝗌𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗇 , 𝗌𝗈 𝖺𝗄𝗎 𝗁𝖺𝗇𝗍𝖺𝗋 𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗅𝗂 . 𝖪𝖺𝗎 𝗃𝗇𝗀𝗇 𝗂𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗉𝖾𝗋𝖼𝗎𝗆𝖺 , 𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗄𝖾𝗋𝖾𝗍𝖺 𝖺𝗄𝗎 𝗍𝗎 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗍𝖾𝖻𝗎𝖺𝗇𝗀 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖽𝖺𝗍𝖺𝗇𝗀 𝗌𝗂𝗇𝗂 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗁𝖺𝗇𝗍𝖺𝗋 𝖻𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗄𝖺𝗎 𝗍𝗎" . Kata Harris sambil meneguk air minumannya .
Nik terus mencapai kotak di hadapannya sambil tersengih-sengih . "𝖸𝖺𝗅𝖺 , 𝗇𝖺𝗇𝗍𝗂 𝖺𝗄𝗎 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗋 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 . 𝖳𝗁𝖺𝗇𝗄𝗌 𝗌𝖾𝖻𝖺𝖻 𝗁𝖺𝗇𝗍𝖺𝗋" . Ucap Nik sambil menepuk bahu Harris . "𝖧𝖺𝖺 𝗃𝗇𝗀𝗇 𝗅𝗎𝗉𝖺𝖺 𝗉𝗎𝗅𝖺𝗄 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 ! 𝗇𝗂 .. 𝗂𝗌𝗍𝖾𝗋𝗂 𝗄𝖺𝗎 𝗆𝖺𝗇𝖺 ? 𝖻𝖺𝗍𝖺𝗇𝗀 𝗁𝗂𝖽𝗎𝗇𝗀 𝗉𝗎𝗇 𝗍𝖺𝗄 𝗇𝖺𝗆𝗉𝖺𝗄 . 𝖠𝗄𝗎 𝗇𝗂 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺 , 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗇𝖺𝗆𝗉𝖺𝗄 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗀𝖺𝗆𝖻𝖺𝗋 𝗃𝖾 𝖺𝗄𝗎 𝗍𝖺𝗄 𝗉𝗎𝖺𝗌 , 𝗌𝗈 𝖺𝗄𝗎 𝗇𝖺𝗄 𝗇𝖺𝗆𝗉𝖺𝗄 𝖽𝖾𝗉𝖺𝗇-𝖽𝖾𝗉𝖺𝗇 𝗉𝗎𝗇 𝗍𝖺𝗄𝖽𝖾 𝗆𝖺𝗌𝖺𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗄𝖺𝗇" . Ujar Harris sambil menyandarkan tubuh nya . "𝖪𝖺𝗎 𝗇𝗂 𝗄𝖺𝗇 , 𝗍𝖺𝗄 𝗁𝖺𝖻𝗂𝗌-𝗁𝖺𝖻𝗂𝗌 𝗇𝖺𝗄 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗂𝗌𝗍𝖾𝗋𝗂 𝖺𝗄𝗎 . 𝖣𝗂𝖺 𝗍𝖾𝗇𝗀𝖺𝗁 𝗋𝖾𝗁𝖺𝗍 𝗍𝗎 𝗄𝖺𝗍 𝖺𝗍𝖺𝗌 , 𝖺𝗄𝗎 𝗍𝖺𝗄𝗇𝖺𝗄 𝗀𝖺𝗇𝗀𝗀𝗎 . 𝖡𝗂𝗅𝖺-𝖻𝗂𝗅𝖺 𝗆𝖺𝗌𝖺 𝗇𝖺𝗇𝗍𝗂 , 𝖺𝗄𝗎 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗄𝗅𝖺 𝖽𝗂𝖺 𝗃𝗎𝗆𝗉𝖺 𝗄𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺 , 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗍𝖺𝗄𝖺𝗍 𝗄𝖺𝗎 𝗃𝖾 , 𝗄𝖺𝗎 𝗍𝗎 𝖽𝖺𝗁𝗅𝖺 𝖻𝗎𝖺𝗒𝖺" . Balas Nik ynag mulai meluat dengan pertanyaan Harris . "𝖧𝖾𝗅𝗅𝖾𝖾𝗁 , 𝗄𝖺𝗎 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗍𝖺𝗄𝗎𝗍 𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗂𝗌𝗍𝖾𝗋𝗂 𝗄𝖺𝗎 𝗍𝗎 𝗇𝖺𝗆𝗉𝖺𝗄 𝗐𝖺𝗃𝖺𝗁 𝗁𝖺𝗇𝖽𝗌𝗈𝗆𝖾 𝖺𝗄𝗎 𝗇𝗂" . Bongkak Harris sambil tergelak kecil .
"𝖧𝖺𝗇𝖽𝗌𝗈𝗆𝖾 𝗄𝗈𝗇𝗈𝗇 ! 𝖣𝖺𝗁𝗅𝖺 𝗆𝗎𝗄𝖺 𝗆𝖺𝖼𝖺𝗆 𝖻𝗎𝖺𝗒𝖺 𝗍𝗎𝖺 , 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗇𝖺𝗄 𝗉𝗎𝗃𝗂 𝖽𝗂𝗋𝗂 𝗌𝖾𝗇𝖽𝗂𝗋𝗂 𝖻𝖺𝗀𝖺𝗂" . Sinis Nik berkata . "𝖧𝖺𝖺 𝗈𝗄𝖺𝗒𝗅𝖺𝖺 , 𝖺𝗄𝗎 𝗇𝖺𝗄 𝖻𝖺𝗅𝗂𝗄 𝖽𝗎𝗅𝗎 , 𝖺𝗉𝖺-𝖺𝗉𝖺 𝗆𝖺𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁 , 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖼𝖺𝗅𝗅 𝖺𝗄𝗎 𝗍𝖺𝗎 , 𝖺𝗄𝗎 𝖼𝖺𝗐" . Pamit Harris dan terus berlalu keluar dari rumah Nik . Mendengar deruman kereta Harris sudah jauh meninggalkan perkarangan rumah nya , Nik pun mengambil langkah naik ke atas untuk membersihkan dirinya serta menqada' solatnya yang tertinggal .