Barata sudah 3 hari tidak pulang, karena ada pekerjaan di luar kota. Sementara Arini dinas malam. Ivan sudah berhari-hari tidak bertegur sapa dengan Andrea. Hari itu ketika Andrea pulang, Ivan sudah menyiapkan sejuta kata makian.
Dan, Ivan tidak peduli lagi. Ia memarahi Andrea habis- habisan. Bahkan, Arini pun ikut memarahi Andrea begitu tau apa masalahnya.
"Mama nggak pernah ngajarin kamu untuk jadi preman pasar, Andrea!Apa kata om Yoga nanti kalau tau. Bikin malu kamu ini." Omel Arini hari itu. Dia betul-betul merasa marah.
"Maafin, Rea Ma," tukas Andrea lirih.
"Minta maaf kamu sama Kamania. Sampai mama dengar kamu mengulangi lagi, nggak ada lagi fasilitas mobil. Naik ojol aja kuliah!" Kata Arini sambil berlalu.
Dan, sejak hari itu, hanya Barata yang tetap menyapa putrinya itu dengan ramah.
"Ya kalau kalian marah, masa papa harus ikutan juga. Harus ada yang bikin adem dong." Kata Barata berusaha untuk mendinginkan suasana.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com