Adelia tersenyum dengan bodoh, Naufal mengangkatnya dan langsung berjalan ke kamar sebelah.
Naufal tidak begitu tak tahu malu untuk melakukan sesuatu seperti itu di depan putrinya.
Kedua orang itu sibuk dikamar sebelah untuk waktu yang lama sebelum Adelia berbaring di tubuh Naufal merasa sedikit lelah, dengan terengah-engah dia berkata, "Apakah kamu benar-benar orang yang sedang sakit?"
"Kamu beruntung saat ini karena aku sedang sakit, kalau tidak jangan berpikir untuk tidur sebelum pagi."
Naufal merasa sangat puas. Meski lukanya sedikit terbuka, setiap sel di tubuhnya baik-baik saja.
Adelia merasa bahwa dia telah membuat keputusan yang salah. Bagaimana dia bisa menganggap bahwa stamina Naufal yang sedang terluka itu rendah? Ternyata dia adalah pria yang tangguh sepanjang waktu.
Dihadapan tatapan penuh kasih Naufal, Adelia merasa sedikit mengantuk.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com