Setelah pemuda itu dibawa pergi, Adelia bertanya dengan nada bicaranya yang cemas,"Bagaimana menurutmu?"
"Ali bukanlah orang biasa. Karena kamu dapat memikirkan bagaimana suaramu, pasti ada masalah yang terjadi. Aku harus kembali dan menemukan rekaman dari telepon Ali untuk mengetahui apa yang terjadi." balas Naufal.
"Apakah akan ada rekaman telepon?" tanya Adelia dengan sedikit cemas.
Naufal mengangguk dan berkata,"Iya, setiap panggilan telepon di pangkalan akan direkam. Hal ini dikarenakan alasan keamanan."
Keduanya dengan cepat kembali ke rumah Siregar.
Sudah lebih dari dua jam sejak Theo menghilang, tetapi mereka sama sekali tidak menemukan adanya petunjuk. Seluruh Jakarta hampir terbalik dan setiap pintu ke luar dijaga, tetapi Theo tampaknya telah menguap dari dunia karena tidak adanya jejak yang dapat ditemukan.
Adelia yang terus merasa gelisah dan Naufal yang terus merasa tidak sabar harus memaksa diri mereka untuk bersikap tenang.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com