Namun, pria satunya berusaha untuk tetap tenang dan menghentikan pergerakan dari si pria itu, "Jangan bertndak gegabah dan membuat orang lain curiga," ucapnya melirik Daniel.
"Baiklah, kami akan mencoba menghubungi boss, jika kalian memaksa namun bila boss kami menolak maka kami tidak bisa berbuat apapun," tegasnya mengingatkan.
Mendengar itu, Daniel langsung mengangguk seraya menunggu pria itu menyudahi teleponnya namun dengan sebuah lirikan mata ketua tim mereka menoleh ke arah Gladis, seolah dia menyampaikan sebuah isyarat.
"Iya, Pak. aku paham." Gladis ikut mengangguk.
Ternyata ketika pria bertubuh kekar itu berteleponan, Daniel dan Gladis langsung saja memasang alat pelacak dann juga perekam kepada jpunggung pria yang tinggal bersama mereka tadi. Melihat sang pria itu berjalan menghampirinya maka dia langsung mengatakan bahwa saat ini boss mereka dalam perjalanan pulang, jadi mereka bisa menunggu sebentar.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com