"Sial!! Kenapa mati," hardik Daniel dengan raut wajah yang begitu kesal.
Dia terus mengepalkan jemarinya sebal dan tidak disangka ternyata Gladis masuk ke ruangan mendapat kabar buruk yang menyatakan bahwa kini Tio sedang berada dalam gengaman mereka.
Mendengar itu Tery segera melacak di mana keberadaan Tio. Melihat pria itu ada di sebuah lokasi di pavillion mewah, Tery langsung memberitahukan hal itu kepada Daniel dan menyuruh mereka ke sana untuk mengingatkan Alif untuk tetap mengawasi Kanza karena bisa saja gadis itu dalam bahaya.
Gladis yang disuruh Daniel untuk menelepon Alif langsung menjalankan tugasnya dan tidak beberapa lama panggilan tersambung.
"Hallo, Pak Alif! Ini aku Gladis," ucap Gladis dengan nada suara datar.
["Iya, ada apa? Kalian sudah sudah sampai di lokasi?"]
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com