"Aku tidak mau, Lucky! Kenapa kamu malah membawaku ke rumah sakit?" sentak Metha, ia berusaha melepaskan tangan kekar Lucky yang tersampir di kedua bahunya.
"Diam, Metha! Aku hanya khawatir dengan temanku." Lucky kian mengeratkan rangkulannya menyeret Metha agar dia masuk ke dalam rumah sakit.
Kini, mereka masih ada di parkiran.
Saat tadi di trotoar dan Metha tiba-tiba mual, Lucky begitu sangat panik. Ia terus bertanya namun Metha malah diam dan terus saja mual. Tanpa banyak bertanya lagi, ia langsung membawa Metha masuk ke dalam taxi yang beruntungnya pas melintas di hadapannya.
Di sepanjang perjalanan Metha tidak henti-hentinya berkomat-kamit, dia tidak ingin dibawa oleh Lucky, dia ingin pulang.
Karena perdebatan itu membuat pak supir dibuat kewalahan dan kebingungan pelanggan mana yang harus ia patuhi.
Metha mengatakan pada pak supir agar berputar balik.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com