webnovel

LARA VS SAGARA

Aruna menaburkan bunga melati ke atas tumpukan tanya basah yang di dalamnya ada jiwa Xeysa yang sudah tak bernyawa.

Di samping Aruna ada Metha yang tengah menaburkan bunga juga ke atas tumpukan tanah yang sudah mengering milik Ibu Renata.

Bersyukur, Zenajah Xeysa dapat dipindahkan dengan baik tanpa ada kendala sedikit pun.

Kini hari sudah sore, pun cuaca sudah mulai terlihat mendung tapi mereka masih tetap santai menaburkan bunga serta memanjatkan do'a agar Zenajah dapat tertidur damai di alam sana.

Aruna mengusap batu nisan yang bernama Xeysa Bagaskara. "Nak, kau benar-benar memberikan arti sebuah kehidupan kepada kami. Dengan kedatanganmu kami menjadi lebih baik dalam bersikap, dengan kedatanganmu kami jadi lebih tahu apa artinya sabar, dengan kedatanganmu kami menjadi tahu bahwa hidup tidak akan selalu bahagia. Terima kasih, kedatanganmu di masa lalu cukup membuat terkesan," kata Aruna menahan air mata yang siap terjatuh.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo