DIJADIKAN SESUATU PEMBAYAR HUTANG

"Mohon maaf, selamat siang, Nyonya."

Aruna tersentak kecil, wanita cantik itu membalikan badannya mendapati Philip dengan sikap yang tak biasanya.

"Ya, ada apa Philip?" tanya Aruna heran.

Asisten pribadi anaknya itu baru kemarin pulang dari luar negeri, akibat anaknya yang sakit membuat Philip harus mengatur ini itu dengan sendirinya, ahk ralat hanya ditemani dengan beberapa karyawan dari perusahaan saja.

Beruntung, semuanya berjalan dengan lancar, tidak ada masalah, jika pun ada Philip pasti sudah membereskannya dengan baik.

Philip membungkukan sedikit badannya.

"Nyonya tuan Peter kembali tak sadarkan diri," tutur Philip memberi tahu.

Kedai mata Aruna membulat sempurna mengengar perkataan itu. "Di mana anakku sekarang?" tanya Aruna suda noh mulai kalang kabut.

"Tuan Peter masih ada di rumah sakit, beliau tengah diperiksa oleh dokter," balas Philip lagi.

"Ok, siapkan mobil sekarang!" titah Aruna yang langsing dipatuhi oleh Philip.