webnovel

SUDAH SIUMAN

Di sebuah ruangan serba putih, berbau obat, seseorang yang tengah terbaring lemah di atas brankar dengan banyak sealng yang mengelilingi tubuhnya.

Peter, pria itu terlihat menggerakkan jari-jemarinya yang terasa kaku.

Hening dan sepi!

Dua kata itu yang mampu menggambarkan ruangan serba putih tersebut.

Infus yang menempel di punggung tangan Peter membuatnya tambah susah hanya sekadar bergerak saja.

"A-a-a-a."

Kedua bibi yang satu mayu, pucat putih bak mayor hidup, mencoba bergerak mengeluarkan suara yang nyaris tak terdengar.

Sungguh kaku!

Peter tak dapat bergerak, apalagi badannya terasa sudah mati rasa, tak ada nyawa yang selalu menemani jiwanya untuk selalu bergerak.

Pun kedua kelopak mata yang semula tertutup rapat, lahan perlahan terbuka namun hanya satu celah saja.

Buram dan hanya segurat warna putih saja yang menjadi objek pertama dalam pandangan Peter.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo