"Well, gue nggak sebejat itu, dan gue nggak
sedekat itu sama lo buat tau segala hal di
sekitar lo. Jadi, mana mungkin gue yang
ngelakuin semuanya 'kan? Harusnya lo
bisa mikir, sih," cibir lelaki itu akhirnya.
Athania tergelak panjang, menatap
Ares dengan ekspresi jenaka seraya
menggeleng-geleng heran. "Lo nggak
peduli lagi perihal nilai? Apa kata dunia
kalau seorang Arestheo Dhananjaya nggak
mempedulikan nilai? I know you well, Res.
Lo selalu ingin dipandang baik, selalu
ingin jadi yang terbaik. And how can ... lo
nggak ambis untuk jadi nomor satu?"
"Itu dulu, sekarang berbeda. Jangan
menyamakan masa lalu dengan masa
sekarang. People change, Tha. Entah ke
arah lebih baik atau justru buruk," protes
Ares cepat. "Dan lo nggak berhak untuk
menuduh bahwa gue yang melakukannya
hanya karena gue kelihatan punya motif
untuk melakukannya. Karena secara
nggak sadar, lo jadi sama kaya Andara,
menuduh orang tanpa bukti yang jelas
dan alasan yang nggak berdasar. Jadi apa
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com