Chapter 218

Mereka menikmati sarapan yang disiapkan oleh pria itu bersama - sama. Alysa selalu kagum dan dimanjakan dengan olahan tangan Kiki yang begitu enak. Pria itu memang tidak pernah gagal untuk mengenyangkan perut. Bukan hanya Alysa, Kelly pun nampak menikmati makanannya. Rasanya ingin gadis itu merasakan setiap hari seperti ini. Sampai sekarang Alysa belum menemukan asisten rumah tangga yang mau bekerja di rumahnya. Gadis itu juga kurang rajin untuk mencari.

'Apa aku tambahin kerjaan Kiki aja ? Tapi emangnya dia mau?' Batinnya bertanya.

Senyum simpul tercipta di bibir gadis itu dan ia tidak sadarkan diri memunculkan senyum itu. Dirham yang kini memperhatikan gadis itu pun merasa aneh dengan senyuman yang terukir di bibirnya. Pasalnya gadis itu tidak sedang berbicara dengan siapapun, tapi senyuman itu muncul.

'Alysa lagi mikirin apa?' Batinnya bertanya - tanya.