Percakapan diatas motor itu masih berlanjut. Gadis itu mengulang pertanyaannya pada laki - laki yang sedang mengendarai motor.
"Zahra gak akan marah kalau misalkan lo nganterin gueee?!" Tanyanya cukup berteriak.
Laki - laki itu tidak meresponnya secara langsung, ia kebingungan dengan pertanyaan yang gadis itu lontarkan.
'Kenapa Alysa mikir kayak gitu? Atau gara - gara gue bareng sama Zahra terus jadi Alysa mikirnya gue sama Zahra ada hubungan?' Batinnya bertanya.
"Enggak. Gue sama Zahra gak ada apa - apa, jadi ngapain dia marah." Jawabnya berteriak juga .
Gadis itu tidak bertanya lagi. Alysa menanyakan itu bukan cemburu atau melarangnya, tapi gadis itu ingin tahu. Dan jika benar keduanya dekat maka Alysa akan berjaga jarak dengan Petra.
Keduanya sampai di rumah Alysa. Gadis itu turun dan melepaskan helm yang dipakainya.
Uooo. Alysa hampir muntah mencium bau amis dari telur mentah itu yang menempel di helm Zahra. Apalagi bercampur dengan keringat kepala yang kepanasan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com