Karena diserang dari dua arah berlawanan, ditambah lagi dengan satu penyerangnya yang merupakan ketua mereka sendiri, maka biksu Ji Te dan Ji Li itu langsung terdesak hebat.
Pertarungan baru berjalan beberapa jurus, tapi mereka berdua sudah berada di bawah angin.
Ketua Biksu Hui sendiri sepertinya tidak mau memberikan kesempatan bagi kedua orang itu. Dia terus melancarkan jurus Tapak Buddha Pengampun miliknya yang terkenal dahsyat dan digdaya itu.
Jurus Tapak Buddha Pengampun terkenal karena tenaganya yang sangat besar. Di sisi lain, jurus itupun mengandung mukjizat yang mampu menghancurkan apa saja yang ada di depannya.
Tenaga sakti yang terkandung di dalam jurus itu tidak perlu diragukan lagi. Bahkan selama ini, rasanya tidak banyak orang yang mampu bertahan lebih dari lima jurus.
Tapi kenyataan sekarang kedua biksu itu masih bisa bertahan. Walaupun tidak mampu memberikan serangan balasan, namun kejadian ini saja sudah cukup membuat terkejut semua orang yang ada di sana.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com