webnovel

176. Suasana Ricuh di Depan Istana Gua Barong

Semua pasukan buaya dan pasukan singa terlihat panik apalagi si Dewi Ambiwati ibunya juga sangat gelisah, sang putri tidak ada di rombongan saat perang. Semuanya terlihat panik termasuk Prabu Singa barong dan Nyai Ratu barong.

"Dewi Ambiwati? Apa jangan-jangan terbunuh si Putri Galuh itu," kata Prabu Singa barong sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.

"Tidak Prabu, lha ketika aku dan Ratu buaya melawan dua paman kembar itu dia masih berteriak dari kejauhan, dan tidak melawan siapa-siapa lho,"

"Lha kok bisa tidak ada Putrimu?" kata Prabu Singa barong sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.

"Lha iya betul, kita saat bertempur melawan paman kembar itu masih terlihat putrimu masih berteriak dari kejauhan," kata Ratu buaya sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.

"Lha tidak tahu ini Nyi Ratu? Putriku kok tidak kembali?" kata Dewi Ambiwati barong sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo