Sementara di halaman istana kerajaan dekat ruang pengobatan, masih terdengar hiruk pikuk senjata para prajurit yang berperang.
Hia!
Prang!
Dor!
Hia!
Prang!
Dor!
Hia!
Prang!
Dor!
Para prajurit itu berperang sembari memukulkan senjata yang dia pegang, adu dorong juga kerap terjadi di antara prajurit yang berperang. Mereka membela pemimpin pasukan yang memimpinnya. Beberapa fasilitas kerajaan rusak total karena peperangan segerombolan prajurit yang terjadi. Seperti pot yang pecah berkeping-keping, dan pagar dinding istana yang mengalami kehancuran karena ledakan sinar laser milik Ratu buaya.
Sementara Nyai Wungu masih melawan Ratu buaya di halaman kerajaan Pringsewu. Dan Kiai Wungu tergeletak terlempar karena sinar laser dari Ratu buaya tersebut.
Hia!
Wus!
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com