Page 176 : Kekhawatiran Yang Tak Berarti

"Gwi In Mama! Kenapa Anda sudah bangun, Mama? Hari masih sangat panjang, tidakkah Anda sebaiknya kembali beristirahat?"

Dayang Nam terkejut bukan main saat ia hendak menyimpan dangui yang akan dikenakan Selir Hong hari ini di ruang pribadi tuannya, ia secara tak terduga mendapati Selir Hong sudah terjaga dan duduk di alas tidurnya.

Garis gelap sedikit membayangi bagian bawah mata selir yang saat ini menduduki peringkat tertinggi di istana. Bayangan gelap itu begitu kentara, hingga membuat Dayang Nam panik bukan main.

Dayang Nam dengan segera meletakkan dangui yang tadi di bawa di dekat meja lalu bergegas mendekati Selir Hong. Hari masih sangat pagi pada saat ini, mengingat Selir Hong yang selalu bangun cukup siang, jelas ini cukup mengkhawatirkan bagi Dayang Nam.

"Gwi In Mama, apa ada sesuatu yang Anda rasakan? Apa ada bagian tubuh Anda yang terasa sakit?"