webnovel

29. Datang Kembali

Uhhukk hukk uhkk uhkk

Asap-asap berkarbon kendaraan menyesap ke hidungku, aromanya begitu menyakitkan saat sampai ke reseptor-reseptor. Terasa jarum kecil tak kasat mata menusuk pangkal lubang hidung, mencegat masuk oksigen hingga paru-paru ini memberontak. Dikeluarkan kembali udara kotor yang terhirup, aku meraba rahang atas dengan jari telunjuk, harap-harap cemas jika darah ikut keluar, alias mimisan.

Beberapa meter masih harus kutempuh untuk sampai pada tujuan, tempat pulang yang terakhir di kota ini - Rumah Jean. Sedari melewati gerbang utama, aku sudah merindukan kasur nyaman dan terlelap di atasnya. Kupikir tidur siang bukanlah hal yang buruk. Tapi- aku teringat pasal Flo hingga langkahku ikut terhenti, sementara ini tak ada hal yang bisa kulakukan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo