200.

Setelah rapat dia kembali pada aktivitasnya itu-itu saja. Dia memilih duduk di depan televisi besar dan menonton apapun yang bisa dia tonton sekarang.

Jika berbicara pasal kekhawatirannya pada Daeva Desdemonav, jawabannya adalah dia punya kekhawatiran yang begitu banyak. Di dalam kepalanya dan hatinya tidak mau bekerja sama untuk tetap tenang dan menunggu dia kembali sesuai dengan janjinya. Dia ingin memberontak. Dia ingin berbicara banyak pada orang lain dan bertanya di mana keberadaannya sekarang, tempat apa yang dia kunjungi dan orang-orang macam apa yang dia temui hingga harus menghilang selama dua hari lebih beberapa jam.

Namun, dia mengurungkan semua niatnya itu. Tidak ingin keadaan mempengaruhi dirinya sekarang. Dia tidak ingin fokusnya buyar begitu saja. Dia ingin mempercayai Daeva Desdemonav. Wanita itu pasti akan kembali sesuai dengan janjinya.

Tok! Tok! Tok!