Baik

Namun, kalimat Sarah yang katanya tidak biasa, benarkah demikian?

"Bukankah kau terbiasa bersama Andrew di hotel, Sarah? Dia yang seharusnya orang asing, bukannya aku," ujar Ben kemudian, ia tersenyum miring sambil mencibir wanita itu.

Sarah menatap tak percaya ke arah suaminya, ia menggelengkan kepala menahan kesal.

"Kau tahu banyak tentang hubungan kami, Ben. Kau bahkan tahu aku pergi bersama Andrew ke hotel. Dasar penguntit! Lagipula, Andrew itu bukan orang asing di mataku, aku dan dia saling mencintai. Kau tahu?" Sarah tampak tak terima dengan ucapan Ben.

Kali ini Ben tertawa, "Ya, kau benar, Sarah. Lalu, kenapa kau tidak menikahi Andrew saja? Kau begitu mencintainya," balas Ben dengan senyum miring.

Benar saja, perdebatan akhirnya dimulai.

Sarah menahan geram melihat tingkah pria itu, ia ingin melawan tapi takut didengar oleh Tante Lisa yang berada di kamar yang berbeda.