Sepulang dari sarapan pagi mereka bertiga pun kembali ke kantor, namun Ramon yang berjalan di depan Adit dan Reni masih terlihat sangat kesal sekali, membuat mereka pun merasa kalau ada perkataan mereka yang salah.
"Memang tadi aku salah bicara ya sama Ramon?" tanya Adit berbisik ditelinga Reni yang ada di sampingnya.
"Kayanya sih tidak, kalau aku bagaimana. Apa aku ada salah ucap?" tanya Reni balik meminta pendapat dari Adit yang tadi menanyakan hal itu.
"Menurutku juga tidak sih, lalu ada apa ya dengan Ramon. Kenapa dia sinis seperti itu?" tanya Adit merasa penasaran sekali sambil menatap punggung Ramon.
"Mana kutahu!" Reni mengangkat kedua tangannya. "Mungkin dia sedang banyak pikiran kali," lanjut Reni mulai menerka-nerka sambil menatap punggung Ramon.
"Iya mungkin saja, lebih baik kita tidak usah ganggu dia dulu. Takutnya dia jadi salah paham dengan kita, dan malah dia tambah marah. Diamkan saja." Adit sambil menggelengkan kepalanya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com